Daerah

Harga Gabah di Banyuwangi Turun, Wakil Ketua DPRD Minta Eksekutif Stabilkan Harga

Harga Gabah di Banyuwangi Turun, Wakil Ketua DPRD Minta Eksekutif Stabilkan Harga

Keterangan Gambar : Istimewa

Banyuwangi - DPRD Banyuwangi mendorong eksekutif menyetabilkan harga-harga produk pertanian. Hal ini menyusul kabar menurunnya harga komodoti gabah. 

Hal itu dinilai memberatkan petani. Sebab penurunan ini terjadi menjelang lebaran.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono mengaku prihatin.

Seiring meningkatnya kebutuhan beras selama ramadan dan lebaran, seharusnya itu cukup untuk mendongkrak harga jual beras.

"Kalau saya yang jelas prihatin. Karena bulan puasa ini kesempatan petani untuk meraup hasil," ungkap Ruli.

Menurutnya ini menjadi tugas Bulog dan Dinas Pertaninan untuk memantau perkembangan harga-harga produk pertanian.

Bila stok beras milik Bulog masih banyak, itu perlu dipastikan. Beras itu diambil dari lokal atau justru impor.

"Itu perlu dipastikan," tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong eksekutif menyetabilkan harga jual gabah. Dipastikan jangan sampai merosot.

Sebab jika tidak terkontrol, maka dikhawatirkan dapat menyebabkan inflasi. Berdampak pada harga jual komoditi lainnya.

"Perlu dipikirkan bagaimana harga ini tidak sampai merugikan petani," pintanya. (*)