Banyuwangi - Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur
Priambodo, bersama dengan Koordinator Sumber Daya (Korsda) Genteng dan Korsda
Glenmore, menyerahkan bantuan peralatan padat karya kepada kelompok tani di dua
lokasi berbeda.
Pada acara pertama yang berlangsung di daerah irigasi Setail
Atas, Genteng, Guntur Priambodo bersama Korsda Genteng secara simbolis
menyerahkan peralatan padat karya kepada kelompok tani setempat.
Peralatan yang diberikan meliputi cangkul, sekop, dan
alat-alat lain yang diperlukan untuk kegiatan padat karya. Dalam sambutannya,
Guntur menekankan pentingnya dukungan ini bagi para petani.
"Kami berharap dengan bantuan peralatan ini, para
petani dapat lebih mudah dalam menjaga kebersihan saluran irigasi dari endapan
sedimentasi. Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan hasil pertanian di
wilayah ini," ujar Guntur.
Para petani yang menerima bantuan ini mengungkapkan rasa
syukur dan terima kasih mereka. Salah satu petani, Surya, menyatakan bahwa
bantuan ini sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan pertanian mereka.
"Dengan adanya peralatan ini, kami bisa lebih efektif
dalam membersihkan saluran irigasi dan memastikan air mengalir lancar ke
sawah-sawah kami," kata Surya.
Selanjutnya, Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan Korsda
Glenmore melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan bantuan peralatan padat karya
di daerah Embung Kenitu. Sama seperti sebelumnya, peralatan yang diberikan
meliputi berbagai alat untuk mendukung kegiatan padat karya irigasi.
Dalam kesempatan ini, Guntur kembali menekankan pentingnya
sinergi antara pemerintah dan petani.
"Kerjasama antara pemerintah dan kelompok tani sangat
krusial untuk keberlanjutan pertanian di Banyuwangi. Dengan bantuan ini, kami
berharap para petani dapat terus meningkatkan hasil panen mereka dan menjaga
kelestarian saluran irigasi," tambah Guntur.
Setelah penyerahan bantuan, acara dilanjutkan dengan
peluncuran program padat karya irigasi yang ditandai dengan gelontor waled,
sebuah kegiatan simbolis yang menandakan dimulainya pembersihan saluran irigasi
secara menyeluruh.
Program ini bertujuan untuk memobilisasi tenaga kerja dari
masyarakat setempat dalam membersihkan dan merawat saluran irigasi, sehingga
bisa berfungsi optimal sepanjang tahun.
Program padat karya ini tidak hanya bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat setempat. Dengan melibatkan warga sekitar dalam kegiatan ini,
pemerintah berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Dinas PU Pengairan Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya
terhadap pengembangan pertanian di wilayah Banyuwangi. Dengan program-program
seperti ini, pemerintah daerah berupaya untuk menciptakan ekosistem pertanian
yang berkelanjutan dan produktif.
Selain itu, kegiatan padat karya ini juga menjadi salah satu
bentuk upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pemeliharaan saluran
irigasi yang baik.
"Mari kita jaga dan rawat bersama-sama saluran irigasi
kita, karena ini adalah salah satu kunci keberhasilan pertanian di Banyuwangi.
Dengan kerjasama yang baik, saya yakin kita bisa mencapai hasil yang lebih baik
lagi," tutup Guntur.