Banyuwangi - Dalam konteks pembangunan infrastruktur di Banyuwangi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, Guntur Priambodo, menekankan bahwa inovasi dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan yang tak terelakkan.

Dalam upayanya memajukan Banyuwangi, Guntur memotivasi para pekerja di sektor PU Pengairan untuk terus berinovasi, menjadikan keunggulan kompetitif sebagai fondasi pembangunan.

Dengan fokus pada inovasi dan peningkatan kompetensi, ia berharap dapat membentuk SDM yang tangguh dan responsif, mendukung transformasi positif dalam pembangunan infrastruktur yang mampu memenuhi tuntutan zaman serta memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

Hal itu diutarakan Guntur di momentum Hari Bakti PU ke-78, Guntur menegaskan pentingnya kinerja pembangunan dalam mewujudkan Indonesia sejahtera. Guntur Priambodo mengajak seluruh jajaran Dinas PU dan masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun negeri.

"Melalui Hari Bakti PU ke-78, kita ingin mengingatkan dan mengapresiasi peran Dinas PU dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung kemajuan suatu daerah. Mari tingkatkan terus kinerja pembangunan karya anak bangsa, karena kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan Indonesia sejahtera," ungkapnya.

Guntur menekankan bahwa tema Hari Bakti PU tahun ini, yaitu "Sigap Membangun Negeri, Sigap Membangun Banyuwangi," menjadi panggilan untuk lebih proaktif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang berkualitas. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

"Kita harus sigap dalam merespons dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Infrastruktur yang baik akan membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama-sama sigap membangun negeri kita, sigap membangun Banyuwangi," ujarnya.

Guntur juga menekankan perlunya peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM di bidang teknik sipil dan konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih canggih dan efisien. Ia berharap agar para pekerja di sektor PU semakin mengasah kemampuan dan terus berinovasi demi meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global.

Bagi Guntur, Hari Bakti PU ke-78 menjadi momentum untuk merayakan pencapaian dalam pembangunan infrastruktur serta merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan. 

Semangat "Sigap Membangun Negeri, Sigap Membangun Banyuwangi" diharapkan dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan berkelanjutan.