Banyuwangi - Dalam era digital yang dinamis ini, Dinas Pengairan Banyuwangi terus berinovasi untuk menjangkau masyarakat dengan lebih mudah dan efektif. Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Guntur menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana komunikasi antara Dinas Pengairan dan masyarakat. Ia mendorong para Korsda untuk mengemas informasi program dan kegiatan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.
"Konten yang kita buat harus jelas, informatif, dan menarik. Gunakan foto, video, infografis, dan lain-lain untuk menarik perhatian masyarakat," tegas Guntur.
Selain memposting informasi, Guntur juga mengajak para Korsda untuk aktif berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui media sosial. "Jangan hanya memposting informasi, tapi juga tanggapi komentar dan pertanyaan dari masyarakat," tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Dinas Pengairan Banyuwangi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang baik serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Banyuwangi.
Dengan pemanfaatan media sosial secara maksimal, Dinas Pengairan Banyuwangi optimis dapat mencapai tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka dalam menjaga kelestarian sumber daya air di Banyuwangi.
"Ayo, bergabunglah dalam upaya membangun Banyuwangi yang lebih baik melalui media sosial," ajak Guntur.